08 March 2008

BAHAGIAKU MERAYAKAN NYEPI


Hari ini aku merasa sangat bahagia,Perayaan Nyepi telah bisa kulalui dengan kondisi yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, malahan setelah seharian mendapat kesempatan merenung ,kini aku seakan merasa lebih matang dan dewasa aku juga merasa lebih dekat dengan hatinurani,secercah pikiran positif semakin terasa dalam diriku..

Semua ini tak terlepas dari dorongan Kak Kumar, Ia adalah teman,sekaligus kuanggap sebagai kakak dan pembingbing spiritualku..Ia amat sabar dan tabah memapahkan dikala gundah dan nyaris kehilangan arah .Memang benar adanya..bahwa kita perlu berhenti sejenak,merenung dan introveksi diri dan NYEPI itu adalah waktunya...

Setelah setahun aku lalui perjalanan panjang, kesibukan pekerjaan,pergaulan nyaris menyita waktu dan tenagaku ,rasa penat,emosi ,tekanan mewarnai perjalanan itu dan betapa indahnya saat semua itu terhenti dengan membiarkan diri ini ada dalam situasi yang sangat hening ditengah-tengah keluarga dan dirumah tempat aku dilahirkan dan dibesarkan...
Disaat kesempatan merenungi ini aku sadar dan merasa begitu kecilnya,dan begitu banyaknya kekurangan-kekurangan, dan kesalahan-kesalahan yang disadari atau tidak telah kulakukan

Saat kutulis blog ini dengan perasaan bahagia, dan sekaligus haru NYEPI kembali kulalui,setelah semua rangkaian-rangkaian ritualnya dengan patuh kujalani, mulai natab kesanga,membantu keluarga dirumah mengabu-abu(Megedi kala) ,sembahyang di Kemulan dan selanjutnya menyongsong Nyepi..

Menyongsong Hari sakral itu,aku awali dengan mencangkupkan tangan di sanggah bersama keluarga dan saudara-saudaraku,berdoa agar kami diberikan ketabahan,kekuatan hati dan pikiran.setelahnya menjelang siang aku lebih banyak membaca buku-buku pencerahan yang banyak dikasi oleh Kak Umar..
Sebelumnya aku kurang memperhatikan hal-hal itu, tapi Nyepi kemarin benar-benar bagiku lebih berarti setidaknya untuk peningkatan kesadaran diriku

Ya semua itu mungkin karena usiaku boleh dibilang tidak remaja lagi,sadar akan banyak hal yang telah kulalui dan juga mungkin terkait karena baru beberapa bulan ini aku bersama saudara-saudaraku telah menjalani ritual sakral metatah yang telah dilakukan oleh orang tuaku hal ini seakan semakin mendorong kesadaranku

Ya perayaan NYEPI kali ini bagiku pribadi sangat komplit dan benar-benar membuatku merasa lebih plong,pertama karena aku telah jalani ritual metatah yang juga bermakna upacara pembersihan dan memerangi musuh dalam diri sendiri, setelahnya aku juga telah lalui persembahyangan di Pura-pura besar yang kebetulan wali,yakni Andekasa,Goa Lawah dan Silayukti..setelah itu datang NYEPI,perayaan ini juga terkait dengan pengendalian diri.Walaupun tidak sempurna aku telah bisa lakoni Catur berata Penyepian, terlebih aku hanya tinggal dirumah,tidak menyalakan api emosi atau kemarahan(Amati geni),Tidak menyalakan hiburan apalagi menghibur diri ,tidak bepergian dan tidak mengumbar hawa nafsu

Kini aku merasa lebih ringan melangkah..aku juga sadar sebagai wanita Bali yang memiliki adat budaya,serta agama yang telah diwariskan secara turun temurun.Jika tidak sekarang kapan lagi aku dapat kesempatan menyadarinya..Aku ingat yang sering dikatakan Kak Kumar,penyesalan selalu datang terlambat,dan aku tidak ingin hal itu terjadi atas diriku..

Tapi ada satu hal yang membuatkan agak sedih sejak pengerupukan ,Kak Kumar tidak ada kabar,mungkin Ia memberikan kesempatan agar aku dapat lebih hikmah menjalankan Penyepian..Diamanapun kini Ia berada aku sangat berterimakasih dan selalu berdoa untuknya sepertihalnya Dia yang selalu mendoakan wulan..

Kak Kumar terimakasih atas dorongan dan motivasinya yang membuatku merasa lebih tegar menjalani hidup ini..Maafkan atas segala kesalahan2 yang kerap aku perbuat terhadapmu

Yang jelas kini Wulan bangga karena telah berhasil mengontrol dan mengendalikan diri sendiri,pokoknya kak Kumar jangan Hawatir ,mimpi menaiki tangga pura yang tertunda itu akan aku lanjutnya dan ini adalah bagian dari usaha-usahaku.. itukan yang jadi harapan Kak Kumar juga he he he..

1 comment:

Anonymous said...

Selamat ya Wulan..telah sukses ngejalanin rangkaian perayaan NYEPI,hari ini bagiku sangat suprise karena bisa menemukan Wulan lewat Blog, n terus terang aku bangga, kagum sekaligus salut..Aku juga tertarik sama artikel-artikelnya.Banyak diantara kita nggak sadar tentang makna-makna perayaan keagamaan itu, maklum kita terlalu terlena dengan kesibukan-kesibukan pekerjaan atau terlalu larut dalam pergaulan dan pergumulan duniawi..Dan bersyukur kita sebagai generasi muda yang mewarisi tradisi dan budaya para leluluh-leluhur kita ,dimana kita diberikan kesempatan untuk berhenti sejenak dan merenungi segala hal..Nudah-mudahan saudara-saudara kita juga mengikuti langkah Wulan ,memulai sesuatunya dari dalam hati,dan dari kesadaran diri sendiri
Aku ingat sebuah ungkapan kata bijak menyebutkan sebelum kita mengenal lebih jauh tentang orang lain dan kehidupan ini, ada baiknya kita memulai dari mengenal diri sendiri, tahu menghargai diri sendiri, bisa menjaga diri sendiri dan memiliki kontrol baik itu menyangkut pikiran,perkataan hingga ketingkah laku kita.tanpa kita sadar akan hal itu, sesungguhnya kita tidak ada apa-apanya dan kita tidak pernah tahu apa yang terjadi atas diri kita..
So dalam kesempatan baik ini dari dalam lubuk hatiku, mengucapkan SELAMAT HARI RAYA NYEPI, Caka Warsa 1930, semoga Hyang Widhi Wasa senantiasa membingbing dan memberikan kita petunjuk dalam melakoni perjalanan hidup yang sarat akan cobaan dan godaan,and sekalilagi selamat and sukses slalu untuk wulan dan keluarga

Om Santi santi santi Om
Karta,sekeluarga (www.ceritakarta.blospot.com)